Friday, April 26, 2013

Pengkabelan


Tiga jenis kabel yang akan ditemukan dalam LAN adalah twisted pair, fiber optic dan koaxial.
Twisted pair terdiri dari kabel tembaga yang dililit berpasangan. Pelilitan berfungsi untuk mengurangi kelemahan kabel tembaga terhadap noise elektris, baik itu yang berasal dari dalam kabel (pair to pair coupling atau crosstalk) maupun dari luar kabel (interferensi elektromagnetik) “EMI” dan interferensi frequensi radio “RFI”). (Wongbodho. 2009)
Ada dua macam kabel twisted pair yang sering digunakan dalam pembangunan jaringan LAN, yaitu Shielded Twisted Pair (STP) yang memiliki selubung pembungkus dan Unshielded Twisted Pair (UTP) yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Fungsi selubung pada kabel Shielded Twisted Pair adalah grounding atau dasar untuk mengurangi lebih lanjut gangguan yang ada. Jadi jelas kabel yang memiliki selubung pembungkus akan lebih tahan terhadap gangguan dibandingkan yang tidak dibungkus.
Beberapa karakteristik utama dari jenis kabel twisted pair adalah sebagai berikut :
·    Merupakan sepasang kabel yang dilintir satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik.
·         Dapat melewatkan signal sampai 10 – 100 mbps
·         Hanya dapat menangani satu channel data (yang bekerja pada baseband)
·         Dapat terdiri atas dua, empat, atau lebih pasangan kabel.
·         Ada dua jenis kabel twisted pai, yaitu UTP dan STP
·         Shielded Twisted Pair (STP) lebih tahan interferensi daripada Unshielded Twisted Pair (UTP) sehingga STP dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi sampai 1 gbps, namun lebih sulit ditangani secara fisik.
·         Koneksi pada twisted pair biasanya menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
·         Dibutuhkan sebuah hub untuk membangun sebuah LAN.
·     Lebih mudah untuk dipelihara karena kerusakan di satu saluran tidak akan menggangu kinerja seluruh jaringan.
(M. Nurkhoiri Hendratno. 2012)
Macam-macam kabel twisted pairs :

UTP (Unshielded Twisted Pair)

Pada kabel UTP terdapat 2 lapisan yang menutupi tembaga inti yang dipilin. Hal ini bertujuan untuk mengurangi gangguan (interferensi) yang mungkin terjadi. Secara teori kabel UTP mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10 – 100 Mbps dan dapat mencapai panjang sampai dengan 100 m.
·      Kelebihan kabel UTP adalah mampu mentransmisikan data pada kecepatan sampai dengan 100 kbps.
·         Kekurangan kabel UTP adalah sangat rentan terhadap interferensi baik yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya.
Macam-Macam Tipe Kabel pada Kabel UTP :
a.      Tipe Straight
Tipe Straight artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA 568B. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke Hub dan PC ke Hub.

(Laksamana Embun. 2010)
Sistem pengkabelan EIA / TIA 568A (Kabel Straight) :

·    Pasangan kabel warna hijau dengan Putih lease Hijau
·    Pasangan kabel warna Orange dengan Putih lease Orange
·    Pasangan kabel warna Biru dengan Putih lease Biru
·    Pasangan kabel warna coklat dengan Putih lease Coklat
(Chandra Utama. 2012)
b.     Tipe Cross
Pada tipe ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA 568A dan ujung yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA 568B dan digunkan untuk menghubungkan PC ke PC, Switch/Hub ke Switch/Hub, dan PC ke Router. (Laksamana Embun. 2010)
Sistem pengkabelan EIA / TIA 568B (Kabel Cross):

·    Pasangan kabel warna hijau dengan Putih lease Hijau
·    Pasangan kabel warna Orange dengan Putih lease Orange
·    Pasangan kabel warna Biru dengan Putih lease Biru
·    Pasangan kabel warna coklat dengan Putih lease Coklat
(Chandra Utama. 2012)

STP(Shielded Twisted Pair)

Kabel STP tidak jauh berbeda dengan UTP, hanya saja pada STP mempunyai 2 lapisan tambahan pada kabel yaitu diantara pelindung terluar dan pelindung dari tembaganya .
·       Kelebihan dari kabel STP : Dari segi kecepatan transfer data, kabel STP sama dengan kabel UTP yaitu mencapai 10 – 100 Mbps. Namun kabel STP lebih tahan terhadap gangguan interferensi karena miliki 3 lapisan pelindung.
·       Kekurangan dari kabel STP : Dari segi instalasi kabel STP akan lebih sulit jika
dibandingkan dengan kabel UTP karena lebih kaku.

Cara Kerja Pemasangan
Kabel Straight :
1.  Buka lapisan luar (warna : abu-abu) kabel UTP cat.5 dengan menggunakan crimping tool, bersihkan dan rapikan kedua ujung kabel
2.    Susunlah warna urutan kabel sesuai dengan gambar :


Pair 1  : warna biru, biru-putih
Pair 2  : warna orange, orange-putih
Pair 3  : warna hijau, hijau-putih
Pair 4  : warna coklat, coklat-putih 
3.    Memasang kabel pada konektor RJ45 sesuai dengan urutan
4.    Klem konektor dengan tang klem/crimping tool hingga berbunyi “klik” pada konektor.
5.    Pasang kedua ujung kabel dengan konektor pada tester. Jika nyala lampu pada tester berurutan (1-8) dan sama-sama menyala pada kedua ujung kabel, maka percobaan dikatakan berhasil.

Kabel Cross :
1.      Buka lapisan luar (warna : abu-abu) kabel UTP cat.5 dengan menggunakan crimping tool, bersihkan dan rapikan salah satu ujung kabel
2.      Susunlah warna urutan kabel sesuai dengan gambar :

Pair 1 : warna biru, biru-putih
Pair 2  : warna orange, orange-putih
Pair 3  : warna hijau, hijau-putih
Pair 4  : warna coklat, coklat-putih
3.      Memasang kabel pada konektor RJ-45 sesuai dengan urutan
4.      Klem konektor dengan tang klem/crimping tool hingga  berbunyi “klik” pada konektor
5.      Pasang kedua ujung kabel dengan konektor pada tester. Jika nyala lampu pada tester konektor pertama berurutan (1-8) dan konektor kedua adalah (3-6-1-4-5-2-7-8), maka percobaan dikatakan berhasil

Daftar Rujukan
Hendratno, M. Nurkhoiri, 2012. Mengetahui Karakteristik Kabel Twisted Pair. (online). http://anythingforus.blogspot.com/2012/04/kali-ini-saya-akan-menjelaskan-sedikit.html 
Embun, Laksamana. 2010. Kabel Twisted Pair. Online. http://laksamana-embun.blogspot.com/2010/02/kabel-twisted-pair.html
Utama, Chandra. 2012. Pengenalan Kabel Twisted Pair. Online. http://chandra.utama.us/pengenalan-kabel-twisted-pair-2078

No comments:

Post a Comment