Tiga jenis kabel yang akan ditemukan dalam
LAN adalah twisted pair, fiber optic dan koaxial.
Twisted pair terdiri dari kabel tembaga
yang dililit berpasangan. Pelilitan berfungsi untuk mengurangi kelemahan kabel
tembaga terhadap noise elektris, baik itu yang berasal dari dalam kabel (pair
to pair coupling atau crosstalk) maupun dari luar kabel (interferensi
elektromagnetik) “EMI” dan interferensi frequensi radio “RFI”). (Wongbodho. 2009)
Ada dua macam kabel twisted pair yang sering
digunakan dalam pembangunan jaringan LAN, yaitu Shielded Twisted Pair (STP)
yang memiliki selubung pembungkus dan Unshielded Twisted Pair (UTP) yang tidak
mempunyai selubung pembungkus. Fungsi selubung pada kabel Shielded Twisted Pair
adalah grounding atau dasar untuk mengurangi lebih lanjut gangguan yang ada.
Jadi jelas kabel yang memiliki selubung pembungkus akan lebih tahan terhadap
gangguan dibandingkan yang tidak dibungkus.
· Merupakan sepasang kabel yang dilintir satu sama lain dengan
tujuan mengurangi interferensi listrik.
·
Dapat melewatkan signal sampai 10 – 100 mbps
·
Hanya dapat menangani satu channel data (yang bekerja pada
baseband)
·
Dapat terdiri atas dua, empat, atau lebih pasangan kabel.
·
Ada dua jenis kabel twisted pai, yaitu UTP dan STP
·
Shielded Twisted Pair (STP) lebih tahan interferensi daripada
Unshielded Twisted Pair (UTP) sehingga STP dapat beroperasi pada kecepatan yang
lebih tinggi sampai 1 gbps, namun lebih sulit ditangani secara fisik.
·
Koneksi pada twisted pair biasanya menggunakan konektor RJ-11 atau
RJ-45.
·
Dibutuhkan sebuah hub untuk membangun sebuah LAN.
· Lebih mudah untuk dipelihara karena kerusakan di satu saluran
tidak akan menggangu kinerja seluruh jaringan.
(M.
Nurkhoiri Hendratno. 2012)
Macam-macam
kabel twisted pairs :
UTP (Unshielded Twisted Pair)
Pada kabel UTP terdapat 2 lapisan yang
menutupi tembaga inti yang dipilin. Hal ini bertujuan untuk mengurangi gangguan
(interferensi) yang mungkin terjadi. Secara teori kabel UTP mampu
mentransmisikan data dengan kecepatan 10 – 100 Mbps dan dapat mencapai panjang
sampai dengan 100 m.
· Kelebihan kabel UTP adalah mampu mentransmisikan
data pada kecepatan sampai dengan 100 kbps.
·
Kekurangan kabel UTP adalah sangat rentan
terhadap interferensi baik yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di
sekelilingnya.
Macam-Macam Tipe Kabel pada
Kabel UTP :
a. Tipe Straight
Tipe Straight
artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan
kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA 568B. Tipe ini digunakan untuk
menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke Hub dan PC ke
Hub.
(Laksamana
Embun. 2010)
Sistem
pengkabelan EIA / TIA 568A (Kabel Straight) :
·
Pasangan kabel warna hijau dengan
Putih lease Hijau
· Pasangan
kabel warna Orange dengan Putih lease Orange
· Pasangan
kabel warna Biru dengan Putih lease Biru
·
Pasangan
kabel warna coklat dengan Putih lease Coklat
(Chandra
Utama. 2012)
b.
Tipe Cross
Pada tipe
ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA 568A dan ujung
yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA 568B dan digunkan untuk
menghubungkan PC ke PC, Switch/Hub ke Switch/Hub, dan PC ke Router. (Laksamana
Embun. 2010)
Sistem
pengkabelan EIA / TIA 568B (Kabel Cross):
·
Pasangan kabel warna hijau dengan
Putih lease Hijau
· Pasangan
kabel warna Orange dengan Putih lease Orange
· Pasangan
kabel warna Biru dengan Putih lease Biru
·
Pasangan
kabel warna coklat dengan Putih lease Coklat
(Chandra
Utama. 2012)
STP(Shielded Twisted Pair)
Kabel STP tidak jauh berbeda dengan UTP,
hanya saja pada STP mempunyai 2 lapisan tambahan pada kabel yaitu diantara
pelindung terluar dan pelindung dari tembaganya .
·
Kelebihan dari kabel STP : Dari segi
kecepatan transfer data, kabel STP sama dengan kabel UTP yaitu mencapai 10 –
100 Mbps. Namun kabel STP lebih tahan terhadap gangguan interferensi karena
miliki 3 lapisan pelindung.
·
Kekurangan dari kabel STP : Dari segi
instalasi kabel STP akan lebih sulit jika
dibandingkan dengan kabel UTP karena lebih kaku.
dibandingkan dengan kabel UTP karena lebih kaku.
Cara Kerja Pemasangan
Kabel
Straight :
1. Buka lapisan luar (warna :
abu-abu) kabel UTP cat.5 dengan menggunakan crimping tool, bersihkan dan
rapikan kedua ujung kabel
2.
Susunlah
warna urutan kabel sesuai dengan gambar :
Pair 1 : warna biru, biru-putih
Pair 2 : warna orange, orange-putih
Pair 3 : warna hijau, hijau-putih
Pair 4 : warna coklat, coklat-putih
3.
Memasang kabel pada konektor RJ45
sesuai dengan urutan
4.
Klem konektor dengan tang
klem/crimping tool hingga berbunyi “klik” pada konektor.
5.
Pasang kedua ujung kabel dengan
konektor pada tester. Jika nyala lampu pada tester berurutan (1-8) dan
sama-sama menyala pada kedua ujung kabel, maka percobaan dikatakan berhasil.
Kabel
Cross :
1.
Buka lapisan luar (warna :
abu-abu) kabel UTP cat.5 dengan menggunakan crimping tool, bersihkan dan
rapikan salah satu ujung kabel
2.
Susunlah warna urutan kabel
sesuai dengan gambar :
Pair 1 : warna biru, biru-putih
Pair 2 : warna orange, orange-putih
Pair 3 : warna hijau, hijau-putih
Pair 4 : warna coklat, coklat-putih
3.
Memasang kabel pada konektor
RJ-45 sesuai dengan urutan
4.
Klem konektor dengan tang
klem/crimping tool hingga berbunyi
“klik” pada konektor
5.
Pasang kedua ujung kabel dengan
konektor pada tester. Jika nyala lampu pada tester konektor pertama berurutan
(1-8) dan konektor kedua adalah (3-6-1-4-5-2-7-8), maka percobaan dikatakan
berhasil
Daftar Rujukan
Wongbodho. 2009. Teknik Pengkabelan UTP (RG 45) Twisted pair. Online. http://wong-bodho.blogspot.com/2009/06/teknik-pengkabelan-utp-rg-45-twisted.html
Hendratno,
M. Nurkhoiri, 2012. Mengetahui
Karakteristik Kabel Twisted Pair. (online). http://anythingforus.blogspot.com/2012/04/kali-ini-saya-akan-menjelaskan-sedikit.html
Embun, Laksamana. 2010. Kabel Twisted Pair.
Online. http://laksamana-embun.blogspot.com/2010/02/kabel-twisted-pair.html
Utama, Chandra. 2012. Pengenalan Kabel Twisted Pair.
Online. http://chandra.utama.us/pengenalan-kabel-twisted-pair-2078
No comments:
Post a Comment